Kamis, 10 Januari 2013

Tugas UAS "Psikologi Persepsi"

*Poster Kritik Sosial
                        Selanjutnya poster yang kedua adalah poster yang bertemakan tentang "Kritik Sosial". Menurut saya, kritik sosial adalah pembahasan yang sangat luat, yaitu membahas fenomena yang ada dan terjadi di masyarakat saat ini. Seiring dengan berkembangnya zaman, teknologipun semakin berkembang dengan pesat. Sehingga membuat hal-hal yang bersifat tradisionalpun perlahan mulai tergantikan dan terlupakan oleh masyarakat. Karena sifat masyarakat yang lebih menginginkan sesuatu yang instan dan mudah. Belum lagi pikiran masyarakat yang sudah terpengerah dengan budaya Barat. Dari fenomena yang ada inilah saya mengambil dan menentukan konsep tradisional dalam pembuatan poster saya yang ke dua ini. Dimana poster ke dua saya ini membahas dan menyinggung soal mainan tradisional yg perlahan mulai dilupakan.
                          Mengapa saya mengambil tema tradisional, karena menurut saya hal ini adalah sesuatu yang penting dan aset dari indonesia yang perlahan mulai terlupakan dan tergantikan. Dalam konsep tradisionalnya, saya membahas tentang permainan tradisional. Karena menurut saya ini adalah sesuatu yang tidak saja mulai dilupakan, namun juga mulai hilang dari peredaran. Karena saat ini, khususnya anak-anak lebih menyukai mainan-mainan modern yang di jual di toko-toko yang dirasa lebih menarik untuk dimainkan. Hal ini yang membuat saya tertarik untuk membahas dan mengusung permainan tradisional dalam poster ke dua saya ini.
                          Belum lagi, saat ini semakin lahkah sekali toko mainan yang menyediakan mainan-mainan tradisional seperti ini. Karena mungkin mereka juga sadar, akan ketidak tertarikan anak-anak jaman sekarang akan adanya mainan tradisional. 
                            Dalam poster ke dua saya ini, saya memunculkan beberapa bentuk permainan tradisional diantaranya adalah gasing, ketapel, dan mainan alat musik tradisional sebagai ilustrasi dan mewakili berbagai permainan tradisional indonesia. Dengan desain dan background berwarna gelap yang cenderung hitam, saya berusaha menampilkan kesan dramatis dari konsep yang saya buat yaitu tentang mainan tradisional yg mulai terlupakan dan tergantikan oleh mainan modern. Konsep dramatis juga berusaha saya tampilkan dengan pemilihan kata-kata atau text pendukung dalam poster saya.
                         Segmentasi saya, saya lebih mengarah ke demografis dan Geografis. Dimana dalam hal ini yang saya maksud adalah anak-anak, dan kususnya para orang tua. Yang menurut saya, orang tua juga punya andil yang sangat besar dalam pelestarian mainan tradisonal ini. Karena anak-anak akan mulai mengenal dan diperkenalkan dengan mainan saat berada dalam masa pertumbuhan. Dimana dalam masa pertumbuhan mereka akan mudah menangkap apa saja yang ada disekitarnya. Kenapa disini orang tua mempunyai peran yang penting, karen orang tua dapat mulai memperkenalkan mainan-mainan tradisional ini kepada anak-anaknya. Kegiatan yang terus menerus ini akan menimbulkan rasa senang dan timbul kecintaan akan mainan tradisional. Dimana orang tua dalm hal ini bersifat luas, tak hanya orang tua di rumah. Tapi juga para guru di sekolah, dan masyarakat sekitar yang dapat memantau perkembangan anak.
                 Dengan pemilihan kata-kata yang lebih mengarah kepada peringatan yang bertujuan untuk mengingatkan untuk tidak meninggalkan dan menggantikan keistimewaan dan tradisional itu sendiri. Yang bertujuan untuk mengajak anak-anak, kususnya juga para orang tua agar mau memperkenalkan permainan tradisional ini kepada anak-anaknya. Agar anak-anak mengenal budayanya, sebagai wujut dari melestarikan budaya tradisonal itu sendiri.
                              

Tidak ada komentar:

Posting Komentar